Tiga tim tetap sempurna

Baru dua minggu berlalu, tetapi daftar tim sempurna Meiji Yasuda J1 League sudah turun menjadi hanya tiga - Vissel Kobe, Yokohama F·Marinos dan Nagoya Grampus.

Kesuksesan Vissel dan Marinos dibangun di atas permainan yang baik dan seimbang. Mereka masing-masing telah mencetak empat gol dan hanya kebobolan satu gol sejauh ini, mengawali musim dengan cara yang hampir ideal. Mereka akan mendapat dukungan dari para penggemar yang antusias akhir pekan ini saat mereka mencoba untuk mempertahankan awal yang sempurna, dengan Tricolor yang akan menjamu Sanfrecce Hiroshima dan Ushi yang akan menjamu Gamba Osaka di Kobe.

Nagoya’s road to six points from two games has not been as balanced, having scored only two goals, but they are the only team in the league yet to concede this season as their traditionally excellent defense continues to live up to its reputation. Mitchell Langerak and Co. will put that mark on the line when they visit Sagan Tosu this weekend.

Urawa, Cerezo mencari awal yang baik

Urawa Reds dan Cerezo Osaka adalah dua tim yang memiliki mimpi besar memasuki tahun ini. Musim 2022 mereka memberi mereka banyak alasan untuk percaya bahwa klub berada di jalur yang benar dan penambahan pemain di musim dingin hanya menambah optimisme mereka, tetapi mereka belum memulai dengan awal yang mereka bayangkan.

The Reds masih belum meraih satu poin pun, setelah kalah dalam dua pertandingan dengan skor 2-0. Pertahanan mereka belum sekokoh yang mereka inginkan, sedangkan nihilnya gol yang tercipta menunjukkan permainan lini serang mereka sejauh ini.

The Sakura tidak memiliki banyak masalah dengan lini serang mereka, mencetak tiga gol dan secara teratur menciptakan peluang ke depan, namun mereka telah kemasukan empat gol dan hanya memiliki satu poin sejauh ini.

Urawa belum pernah memainkan pertandingan kandang musim ini, namun hal tersebut akan berubah di hari Sabtu saat mereka menjamu Cerezo di Urawa Komaba Stadium. Para penggemar telah menunggu untuk melihat tim mereka di Saitama dan mereka akan berharap dapat mendorong the Reds untuk meraih kemenangan, namun the Sakura sangatlah berbahaya. Yang terpenting, kedua tim sangat menginginkan kemenangan pertama mereka musim ini dan ingin meraih poin untuk memulai kampanye ambisius mereka di tahun 2023.

Sepasang bintang muda di Yokohama

Makoto Mitsuta adalah salah satu bintang muda paling cemerlang di Meiji Yasuda J.League dan merupakan pusat dari generasi baru Sanfrecce Hiroshima. Viola mengawali musim ini dengan lambat, namun memiliki kesempatan untuk membuat kesan besar dengan kemenangan atas Yokohama F-Marinos musim ini dan, jika mereka melakukannya, hampir pasti Mitsuta akan memainkan permainan yang hebat.

Marinos membawa bintang muda mereka yang sedang berkembang ke kontes di Joel Chima Fujita. Gelandang itu adalah kontributor reguler untuk tim Tricolor yang memenangkan liga musim lalu pada usia 20 tahun dan tampil dari bangku cadangan di masing-masing dari dua pertandingan pertama mereka musim ini. Untuk pemain seusianya yang memaksa masuk ke tim untuk tim yang hebat berbicara tentang kualitasnya.

Saat Marinos dan Sanfrecce bertanding di J.League pada Jumat malam, akan ada banyak pemain bintang di kedua tim.