Jepang berkumpul untuk pertandingan persahabatan melawan Uruguay dan Kolombia dengan tujuan yang jelas: bersiap-siap untuk Piala Asia 2023.

Ini merupakan pertemuan pertama Samurai Blue sejak Piala Dunia FIFA dan dengan target kejuaraan Asia, mereka harus segera mempersiapkan diri untuk turnamen yang akan datang. Setelah bermain imbang melawan Uruguay dan pertandingan yang sulit dengan Kolombia, Hajime Moriyasu merasa senang dengan kemajuan tim.

Jepang memiliki mayoritas penguasaan bola saat menghadapi Uruguay di Japan National Stadium di Tokyo dan mampu berhadapan dengan salah satu lini tengah terbaik di dunia. Meskipun mereka sempat tertinggal di menit ke-38 melalui gol Federico Valverde, Samurai Blue tidak gentar dan terus bermain dengan penuh percaya diri.

Seperti yang terjadi di Piala Dunia, para pemain pengganti memberikan dampak yang besar dari bangku cadangan dan puncaknya adalah ketika Takuma Nishimura dari Yokohama F-Marinos menyamakan kedudukan beberapa saat setelah masuk ke dalam pertandingan.

Samurai Biru memiliki peluang untuk memenangkan pertandingan, namun cara lini tengah Wataru Endo dan Hidemasa Morita, dan kemudian Ao Tanaka sebagai pemain pengganti, mengimbangi para pemain luar biasa Uruguay di lini tengah tentu saja merupakan pertanda yang bagus untuk menghadapi musim panas.

Segalanya dimulai dengan luar biasa bagi Jepang saat menghadapi Kolombia di Osaka, dengan Kaoru Mitoma yang mencetak gol melalui sundulan kepala setelah menerima umpan silang dari Morita, hanya tiga menit setelah pertandingan dimulai.

Berbekal keunggulan, Samurai Biru mencoba mendikte permainan dari tengah lapangan dan, sekali lagi, melakukan pekerjaan yang cukup baik melawan lawan yang sangat bagus. Sayangnya Los Cafeteros mencetak gol pada menit ke-33 untuk menyamakan kedudukan, kemudian Rafael Santos Borré mencetak gol tendangan salto yang luar biasa dari bola rebound hasil penyelamatan Daniel Schmidt yang bagus untuk memenangkan pertandingan bagi tim tamu.

Secara keseluruhan, Jepang menunjukkan bahwa mereka dapat bermain dengan baik melawan dua lawan yang kuat. Mereka mulai merotasi tim dengan pemain-pemain muda, dengan Kashif Bangnagande yang berusia 21 tahun dari F.C. Tokyo tampil sebagai starter untuk pertama kalinya dan Shuto Machino dari Shonan Bellmare yang mendapat kesempatan bermain cukup lama, hal yang sangat penting dengan banyaknya bintang berbakat yang muncul di siklus baru ini.

Sekarang, Samurai Biru akan libur hingga Juni, ketika mereka akan berkumpul kembali untuk terus menyatu dan berkembang saat mereka menatap Piala Asia yang sangat penting di depan mata.